ARTIKEL, LIKOWIMEPATPNPBNEWS- Kami menilai ada pergulatan sengit dan perkelahian yonyol demi pembuktian antara BENAR dan SALAH didalam issue RASISME, dan serangan yang membludak terhadap Natalius Pigai oleh tikus tikus kecil senayan yang mencari sensasi dengan alasan substansial dimata Tuhan, hukum, moral dan etika.
Ada tiga hal penting disini:
Pertama,
Bagi Dunia Internasional bahwa perjuangan bangsa Papua merupakan perjuangan internasional yang sudah diselesaikan berdasarkan hukum internasional pada resolution 1514 bahwa Bangsa Papua telah merdeka dan BERDAULAT secara de facto dan jure berdasarkan embrio 1 desember 1961 dan Proklamasih 1 July 1971.
Kedua,
Bagi NKRI bangsa Papua adalah bagian dari NKRI berdasar resolusi PBB nomor 2504 padahal resolusi itu belum disepakati karena ada debat yang sengit sehingga resolusi disimpan dalam laci PBB sebagaj resolusi yang hanya di take note atau dicatat tanpa disahkan karena dalam kata lain bahwa resolusi itu memiliki masalah serius atau tidak memenuhi syarat hukum international untuk disahkan, maka kedudukan NKRI di West Papua adalah ILEGAL.
Ketiga,
Bagi bangsa Papua bahwa Belanda, America, Indonesia dan PBB merupakan negara Negara yang tidak memiliki peri kemanusiaan dan keadilan, bahwa rakyat Papua tetap menolak New York agreement karena tidak pernah terlibat secara langsung, dan Pepera 1969 merupakan cacat hukum dan cacat moral berdasarkan hukum internasional oleh sebab itu rakyat Papua tetap menuntut hak untuk merdeka dan BERDAULAT berdasarkan hukum internasional.
Ketiga hal diatas merupakan dasar masalah yang harus DISELESAIKAN secara comprehensi dalam mekanisme internasional.
Interaksi dari setiap masalah diatas bermuara pada dua aktor-aktor utama yaitu Kolonial NKRI melawan OPM TPNPB, perlawanan antara kedua aktor-aktor utama ini telah memasuki tahun ke 60, sejak 1961 hingga saat ini 2021. Militer TPNPB OPM masih terus melawan TNI POLRI, politik diplomacy OPM masih terus melawan diplomacy NKRI, organisasi politik bangsa Papua masih terus melawan ormas NKRI hingga kini elit politik Papua masih terus melawan elit politik NKRI.
PERLAWANAN NATALIUS PIGAI VS JOKOWI- GANJAR ADALAH PERLAWANAN MODEL BARU YANG SIGNIFICANT.
Bangsa Papua dan rakyat Indonesia harus bangga dan berterimakasih kepada konfrontasi politik yang sedang berjalan antara Pigai VS 01RI dan 01Jateng ini, didalam konfrontasi politik ini sudah mulai mencuak dipermukaan hal hal yang selama ini dubungkus rapi atas nama NKRI harga mati, kesejahteraan, pembangunan, disentralisasi borokrasi, hingga SDM dan SDA.
Natalius Pigai tidak menentang JOKOWI GANJAR dengan hukum Australia, amerika dan juga hukum adat Papua, bagi Natalius Pigai soal kalah dan menang itu bukan masalah yang PENTING KEBENARAN harus dibuktikan secara adil jika memang NKRI adalah negara hukum, statemen statement Natalius Pigai ini sangat supratanatural, yang semestinya jakarta jangan membalas dengan alasan alasan yang substantial dalam arti bahwa di pajang video video hasil wawancara satu dua orang mahasiswa Papua yang dibayat untuk menyerang Natalius Pigai atau juga foto foto bangunan PON XX di Papua atau videos perjalanan jokowi ke Papua dan lain lain, karena Natalius Pigai sadar bahwa semua pembangunan di NKRI pada masa orde lama hingga orde baru adalah hasil kekayaan bangsa Papua yang dinikmati oleh NKRI.
Bagi kami secara pribadi NATALIUS PIGAI berbicara atas nama rakyat bangsa Papua adalah absolute yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun dengan alasan apapun.
Ane bagi NKRI dan saat ini mulai nyata bagi bangsa Papua, bahwa, Pigai mulai membuka semua elit elit politik senayan Jakarta, bukan hanya JOKOWI GANJAR saja tetapi, yang lain semua mulai diserang oleh Natalius Pigai, mengapa ada nama sultan di jogjakarta, mengapa ada nama mantan kepala BIN NKRI, mengapa ada nama beberapa mantan anggota DPR RI, dan juga beberapa politisi lainya ???
KEBENARAN TUHAN AKAN MENOLONG SATU ORANG PAPUA MELAWAN RATUSAN ELIT POLITIK NKRI....!!!
Tugas rakyat Papua adalah mendoakan satu orang ini, yang sedang menolong bangsa Papua dan rakyat Indonesia untuk membuka semua bangkei di instana NKRI bagi keslamatan rakyat Papua dan rakyat Indonesia agar Indonesia lebih demokrasi secara politik dan sejahterah secara ekonomi dan bagi rakyat Papua dapat menentukan nasibnya sendiri berdasarkan aspirasi dan yang dikehendaki oleh Tuhan.
Rakyat Papua atau nahasiswa yang saat ini sedang membuat tiktok tiktok yang arahnya melawan Natalius Pigai harus stop, anda harus tau diri bahwa perjuangan Natalius Pigai atas nama rakyat Papua dan rakyat Indonesia maka anda jangan menjadi pengecut perjuangan kemanusiaan Natalius Pigai.
JOKOWI GANJAR merupakan pembunuh dan pencuri adalah pernyataan atas dasar KEBENARAN dan realitas, tidak ada yang salah dalam kritikan Natalius pigai bersama hukum yang berlaku di NASIONAL bahkan internasional, maka JOKOWI GANJAR harus buktikan dimata hukum jika Natalius Pigai salah atau rasis???
Came on JOKOWI GANJAR jangan takut taru pengaduan di polisi dan JOKOWI GANJAR harus berdiri melawan Natalius Pigai dirana hukum NKRI dan rakyat Indonesia bahkan Papua akan membuktikan KEBENARAN bahwa siapa pemenang dari pergulatan sengit ini.
Demikian catatan quovadis, prediksi, dan analisys pribadi kami terhadap konfrontasi politik antara JOKOWI GANJAR VS NATALIUS PIGAI adalah penting bagi rakyat Papua dan rakyat miskin NKRI.
"Tuhan menjagamu seorang Daud Bangsa Papua yang melawan Goliat Dari NKRI, demi keslamatan rakyat Papua dan rakyat Indonesia". Quovadis, analysis, prediksi Pribadi Oleh Jeffrey Bomanak.
Penulis : Ketua TPNPB OPM PUSAT JEFFREY BOMANAK
EDITOR : PARADAIS TUNE MANA
0 Komentar